SEJARAH YP TAMAN HARAPAN
Pada awal tahun 1900 sudah terliat perubahan-perubahan drastis dimasyarakat, persaingan disegala bidang semakin ketat, warga Indonesia suku Tionghoapun merasakannya, maka mereka mulai memikirkan masa depan anak-anak mereka, jika kelak tidak dibekali dengan ilmu yang cukup, mereka tak akan berkembang dan dapat menyesuaikan diri dalam menghadapi tantangan hidup.
Maka beberapa warga Tionghoa yang sadar akan perlunya pendidikan bagi anak-anak mereka yang mulai menginjak usia sekolah, berembuk mencari cara yang tepat, untuk mewujudkan impian mereka, dengan membentuk suatu lembaga pendidikan yang mereka beri nama :
MALANG TIONG HOA HWE KWAN, yang disingkat MA HOA pada tgl. 16 Nopember 1903 dibawah pimpinan Bpk. Tan Khik Djoen dengan jumlah murid kurang lebih 10 orang yang semuanya laki-laki ,sedang untuk tenaga pengajar dibebankan kepada juru tulis perusahaan, sedangkan tempat belajar/kelas meminjam ruang gudang yang berlokasi di Jl. Pecinan (Sekarang Toko Textile Santoso Malang).
Beberapa tahun kemudian, Yayasan ini mengalami perkembangan jumlah siswa, maka lokasi tempat belajar pindah ketempat yang lebih memadai ,yaitu sekarang berlokasi dibelakang Toko Mas Mahkota Kencana dan Toko Sepatu Argentina.
Pada tahun 1916, setelah Yayasan memiliki cukup modal, maka diputuskan untuk membeli sebidang tanah yang berlokasi dibelakang pasar, sekarang Jl. Prof. Moh. Yamin. Untuk pembangunan gedung sekolah, Yayasan mencari dana dengan cara :
- Meminta bantuan saudagar-saudagar yang peduli terhadap dunia pendidikan.
- Mengadakan kegiatan pasar malam, pertunjukan, dsb.
Dari dana yang terkumpul, maka berangsur-angsur pada tahun 1923 berdirilah gedung sekolah yang cukup layak untuk menampung siswa yang ada. Pada saat itu pula sekolah ini sudah memakai system pendidikan modern ,yaitu dengan memberi tambahan pelajaran Bhs. Inggris dan Bhs. Belanda.
Pada tahun 1938 Yayasan memperluas jenjang pendidikan dangan membuka kelas untuk tingkat SMP dengan meminjam tempat RS Tiong Hoa Ie Yuan (sekarang RS Panti Nirmala Malang).
Pada tahun 1941 Yayasan membuka tingkat SMA, namun sayang pada bulan Juli pecah perang Samudra Pasifik, dengan pendudukan Jepang di daerah Selatan Pasifik termasuk Republik Indonesia.
Pada masa pendahuluan Jepang semua sekolah dinyatakan tutup oleh pemerintah Jepang, TANPA TERKECUALI SEKOLAH MA HOA, gedung sekolah dirampas oleh Jepang untuk dijadikan tangsi/markas militer, sedangkan guru dan anggotan Yayasan ditangkap dan dijebloskan kedalam tahanan oleh tentara Jepang.
Setelah Jepang kalah oleh sekutu pada tahun 1945 dan Indonesia merdeka, maka anggota Yayasan yang lolos dari maut dan masih hidup, meskipun dalam kondisi kesehatan yang lemah, namun semangat merdeka tak pernah padam dan tetap berapi-api untuk membangun dan menghidupkan kembali sekolah THHK (MA HOA), mereka meminta kembali gedung sekolah tersebut.
Namun setelah melihat gedung sekolah yang rusak parah dan untuk menghilangkan trauma/pengalaman pahit, maka dibawah pimpinan Bpk. Oei Ie Pan dan Bpk. Liem Bian Sioe memutuskan gedung tersebut dijual dan membeli gedung baru yang berlokasi di Jl. Aries Munandar 2-4 Malang, yang dulunya merupakan gedung Bala Keselamatan, setelah mengalami perbaikan pada tahun 1949, sekolah Tiong Hoa Hwe Kwan(THHK) dengan resmi dibuka kembali.
Pada tanggal 1 Januari 1958 : Organisasi TIONG HOA HWE KWAN dinasionalkan menjadi sebuah Yayasan yang bernama YAYASAN PENDIDIKAN TAMAN HARAPAN HARI KEMUDIAN (YPTHHK) yang akhirnya menjadi Yayasan Pendidikan Taman Harapan dibawah pimpinan Bpk. Hadi Pinoto.
Melalui beberapa renovasi, maka berdirilah gedung yang megah sampai sekarang ditempati untuk SD dan SMP Taman Harapn Malang. Tahun 1969 : SMA dipandahkan ke Jl. Majapahit no. 1 Malang, setahun berikutnya tepatnya 1970 : SMP Taman Harapan dipindahkan ke Jl. Majapahit no. 1 Malang. Kemudian, tahun 1995 SMP pindah ke Jl. Aries Munandar Malang.
Tanggal 4 Maret 1985 : Atas usaha Bpk. Sarjono Donoseputro yang sekarang menjabat sebagai Ketua Umum YP Taman Harapan Malang, TK Taman Harapan dipindahkan dari Jl. Agus Salim 18 (Sekarang Gajah Mada Plaza) ke Jl. Dr. Cipto Malang.
Untuk melengkapi sarana dan kebutuhan jenjang pendidikan, Yayasan Taman Harapan Malang kini membuka jenjang pendidikan :
- Kelompok Bermain/pra Play Groub yang berlokasi di Jl. Diponegoro 23 Malang (Kepala Sekolah : Ibu Lanny Kumalawati).
- Taman Kanak-Kanak yang berlokasi di Jl. Dr. Cipto 9 Malang (Kepala Sekolah : Ibu Lanny Kumalawati).
- Sekolah Dasar (Kepala Sekolah : Ibu Dewi Rendjani) di Jl. Aries Munandar 2-4 malang.
- SMP berlokasi di Jl. Aries Munandar (Kepala Sekolah : Ibu Dra.Nurasih Mariana).
- Sekolah Menengah Atas yang berlokasi di Jl. Majapahit no. 1 Malang (Kepala Sekolah : Ibu Sutiani, S.Pd.,MM).
Sekolah-sekolah di atas telah dilengkapi sarana dan prasarana yang memadai bahkan lebih dari cukup, untuk dapat melayani dan bersaing dalam dunia pendidikan.
Sedang Ketua YP Taman Harapan berturut-turut dijabat oleh :
- Bpk. Hadi Pinoto (1958-1984)
- Bpk. Samsi (1984-1985)
- Bpk. Bernadi Istanto (1985-1986)
- Bpk. Soegiharto Prajogo (1986-1992)
- Bpk. I Rendra Pranama (1992-2003)
- Bpk. Sarjono Donoseputro (2003-2007)
- Bpk. Rudy Chandra Kentjana SH.MM (2007-2009),
- Bpk. Asmo Basuki Widjojo (2009-sekarang).
Demikian sekilas perjalan sejarah sekolah/Yayasan Taman Harapan Malang, mudah-mudahan hal ini akan menambah jiwa dan semangat pengabdian kita kepada lembaga ini